Mungkin hanya kegelapan malam yang mengerti
Selamat datang sisi hitam
Kerapuhan datang menggelayut
Menyelimuti sisi hati
Haruskah aku menangis saat ini?
Setelah sekian lama
Haruskah aku menangis untukmu?
Wahai engkau, terima kasih atas keputusanmu
Mungkin lebih baik sakit sekarang
Terlalu jauh aku mengagumimu
Seseorang yang tidak pantas bersamamu
Kembalilah, dia lebih baik
Aku hanya pendatang
Bahkan mungkin hanya pelarianmu
Terima kasih untuk malam ini
Kata-kata yang terus terngiang
Berusahalah kalian berdua
Gapailah mimpi kalian
Bersamalah kalian
Mungkin hanya aku yang terlalu berharap
Hanya aku yang terlalu bodoh
Termakan oleh kenyamanan hati
Mungkin ini karmaku
Yang pasti saat ini aku menangis
Karena kebodohan hatiku
Jumat, 28 Agustus 2015
Kamis, 27 Agustus 2015
Sebuah Alur
Jumat, 21 Agustus 2015
Berhenti
Masa lalu menjelma dimasa kini
Dahulu dan sekarang
Lama tapi sebentar
Hilang dan muncul lagi
Menyangkut perasaan pasti menyangkut hati
Sebuah rasa suka dimasa lalu
Hilang dikala jauh
Dan kembali muncul dimasa kini
Permasalahannya,
Saat ini rasa itu lebih tumbuh
Jika dulu hanya benih
Saat ini sudah menjadi kuncup
Tolong, jangan biarkan aku merekah
Jika semua yang kamu lakukan hanya sia-sia
Tolong, jangan menggenggam tanganku
Jika tanpa arti apapun
Tolong, berikan kejelasan
Kamu lebih parah dari abu-abu
Semu
Aku ingin memilihmu dengan kejelasan
Diluar mungkin ada yang lain
Tapi kenyamananku sudah ada pada dirimu
Tolong, berikan kejelasan
Dahulu mungkin kita hanya sebatas kenal
Saat ini kita terlalu sering bertemu
Terlalu sering aku menghirup aroma parfummu
Maskulin, cocok dengan indraku
Terlalu hangat dirimu
Tolong, jaga hati ini
Berhentilah tidak jelas
Apakah hatimu jelas?
Sahabat atau lebih?
Dahulu dan sekarang
Lama tapi sebentar
Hilang dan muncul lagi
Menyangkut perasaan pasti menyangkut hati
Sebuah rasa suka dimasa lalu
Hilang dikala jauh
Dan kembali muncul dimasa kini
Permasalahannya,
Saat ini rasa itu lebih tumbuh
Jika dulu hanya benih
Saat ini sudah menjadi kuncup
Tolong, jangan biarkan aku merekah
Jika semua yang kamu lakukan hanya sia-sia
Tolong, jangan menggenggam tanganku
Jika tanpa arti apapun
Tolong, berikan kejelasan
Kamu lebih parah dari abu-abu
Semu
Aku ingin memilihmu dengan kejelasan
Diluar mungkin ada yang lain
Tapi kenyamananku sudah ada pada dirimu
Tolong, berikan kejelasan
Dahulu mungkin kita hanya sebatas kenal
Saat ini kita terlalu sering bertemu
Terlalu sering aku menghirup aroma parfummu
Maskulin, cocok dengan indraku
Terlalu hangat dirimu
Tolong, jaga hati ini
Berhentilah tidak jelas
Apakah hatimu jelas?
Sahabat atau lebih?
Langganan:
Postingan (Atom)