gak kepikiran makan.
cuma ada nangis doang.
walaupun udah dipersiapin untuk ikhlas, ternyata ikhlas tidak semudah itu.
tetap ada air mata bercucuran, tetap ada pikiran pusing karena gantung.
ikhlas terhadap penolakan, tetapi tidak ikhlas karena kekangan.
kalau saja penolakan itu karena perilaku individu tersebut, pastilah aku lebih menerima.
namun nyatanya penolakan itu karena belenggu yang sudah lama aku hindari, kekangan yang sudah lama aku jauhi, hal yang tidak pernah ingin aku bahas karena kepalaku sudah penuh dengan doktrin yang tidak pernah lepas dan selalu membekas. aku sulit menikah karena tidak ada kecocokan antara inginku dan inginnya ibuku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar