Aku melihatnya namun aku tidak sadar
Hingga otak dan batinku sadar
Bahwa sosok lelaki di depanku ini
Mirip dengan seseorang yang aku kenal
Yang berada jauh di kota Apel
Hingga otak dan batinku sadar
Bahwa sosok lelaki di depanku ini
Mirip dengan seseorang yang aku kenal
Yang berada jauh di kota Apel
Dia melayani dengan senyum
Aku mengabaikan senyumnya
Hingga otak dan batinku sadar
Aku ingin membalas namun sudah terlambat
Aku mengabaikan senyumnya
Hingga otak dan batinku sadar
Aku ingin membalas namun sudah terlambat
Aku pindah ke tempat berikutnya
Hanya bisa melihat dirimu
Ingin kutersenyum
Namun,
Saat kamu melihat ke arahku
Aku jadi salah tingkah
Pandanganku langsung ke arah lain
Hanya bisa melihat dirimu
Ingin kutersenyum
Namun,
Saat kamu melihat ke arahku
Aku jadi salah tingkah
Pandanganku langsung ke arah lain
Waktuku disitu sudah habis
Aku harus pulang
Aku harus pulang
Hingga saat ku kembali lagi kesitu
Aku tidak menjumpaimu di tempat saat itu
“Yasudah” pikirku
Aku tidak menjumpaimu di tempat saat itu
“Yasudah” pikirku
Namun takdir sedang berada di pihakku, mungkin..
Kita bertemu di mushalla
Saat ashar dan maghrib
Kita bertemu di mushalla
Saat ashar dan maghrib
Ashar
Kamu qamat dan berharap lelaki lain menjadi imam
Namun,
Malah kamu juga yang disuruh jadi imam
Rasanya aku ingin tertawa
Kamu qamat dan berharap lelaki lain menjadi imam
Namun,
Malah kamu juga yang disuruh jadi imam
Rasanya aku ingin tertawa
Aku mendengar bacaanmu
Aku mencuri pandang melihatmu
Subhanallah :)
Ah iya, saat itu aku tidak sedang salat
Jadi jangan berpikir aku makmuman sambil lirik-lirik
Aku mencuri pandang melihatmu
Subhanallah :)
Ah iya, saat itu aku tidak sedang salat
Jadi jangan berpikir aku makmuman sambil lirik-lirik
Maghrib
Aku mendengarmu mengobrol di belakangku
Namun aku tidak mau membalik badanku
Hanya menguping sepatah dua patah kata
Kata “akan mudik” dan “Sukabumi”
Aku mendengarmu mengobrol di belakangku
Namun aku tidak mau membalik badanku
Hanya menguping sepatah dua patah kata
Kata “akan mudik” dan “Sukabumi”
Seperti saat ashar
Kamu yang jadi imam
Aku menyukai caramu membaca surah-surah
Walaupun tanpa nada-nada tetapi terdengar lembut dan halus
Kamu yang jadi imam
Aku menyukai caramu membaca surah-surah
Walaupun tanpa nada-nada tetapi terdengar lembut dan halus
Usai salat,
Pikiranku langsung pusing
“Sukabumi” --> orang Sunda
Ibuku sukanya orang Jawa
Pusing
Hingga otakku memutuskan “ah orang cuma suka doang”
Pikiranku langsung pusing
“Sukabumi” --> orang Sunda
Ibuku sukanya orang Jawa
Pusing
Hingga otakku memutuskan “ah orang cuma suka doang”
Aku menunggu antrean di ruang tunggu
Sepertinya hari ini kamu bertugas di dalam
Makanya aku tidak melihat di tempat kemarin
Sekitar dua atau tiga kali kamu ke depan
Sepertinya hari ini kamu bertugas di dalam
Makanya aku tidak melihat di tempat kemarin
Sekitar dua atau tiga kali kamu ke depan
Aku mengamati sesekali
Hingga di kali ke dua aku sudah pindah tempat duduk
Kamu sedang berjalan kembali ke dalam
Kita bertukar senyum!!!!! SHIT MAN
Kamu sedang berjalan kembali ke dalam
Kita bertukar senyum!!!!! SHIT MAN
Rasanya ingin tetap senyum
Hingga aku sadar ibuku di sampingku sedang curiga saat melihatku
Terpaksa aku buang mukaku dan kutundukan pandanganku
Hingga aku sadar ibuku di sampingku sedang curiga saat melihatku
Terpaksa aku buang mukaku dan kutundukan pandanganku
Saat kali ketiga kamu kembali
Aku hanya menatap sepatumu…:(
Aku hanya menatap sepatumu…:(
Aku merasa kamu membawa hpmu juga disaat ketiga
Dan hanya tiga kali kamu ke depan
Dan hanya tiga kali kamu ke depan
Sepertinya kali ketiga itu kamu akan pulang
Beberapa hari kemudian saat aku kembali ke situ
Tempat itu sudah sepi
Sepertinya beberapa staffnya sudah pada libur
Tempat itu sudah sepi
Sepertinya beberapa staffnya sudah pada libur
Dan hari ini sudah ke empat kalinya aku kembali sejak saat itu
Namun tetap tidak bertemu
Namun tetap tidak bertemu
Andai…
Gak usah berandai2 deh.
Gak usah berandai2 deh.
June 30, 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar