Ya Allah, terima kasih atas rezeki-rezeki sederhana yang membuat hatiku berseri-seri.
Aku mencintai tempat kerjaku. Sebuah ruko sederhana dengan orang-orang pendidik diriku.
Aku senang dengan momen Ramadhan ini. Aku senang dengan bingkisan-bingkisan dalam tas tenteng, bukan masalah harga dan isinya. Tapi masalah momen dan niatnya.
Hal-hal seperti ini, seperti de javu. Hal yang pernah terjadi di masa lalu. Bedanya, generasinya. Dulu, Bapak yang membawa pulang kerdus-kerdus berisi sembako dan semacamnya. Sekarang, aku.
Aku senang bekerja di tempat yang masih memperdulikan masalah pemberian sembako dan semacamnya saat menyambut hari Raya, karena tidak semua tempat memikirkan hal seperti ini. Bahkan, banyak yang tak acuh.
Terima kasih ya Allah.. o:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar