Terima kasih atas kesabarannya
Menghadapi manusia yang seperti tak punya rasa
Terima kasih atas pengertiannya
Untuk tetap mendengar dan tidak bertanya
Engkau mungkin tidak sepenuhnya paham
Engkau juga tidak sepenuhnya peduli kecam
Tapi dia tetap menemani dalam diam
Hingga pada akhir aku jatuh dan dia tetap di dalam
Aku berada dalam beberapa kesulitan
Dari mulai adanya kerisihan
Aku membuat berbagai aduan
Lalu berlanjut pada kepasrahan
Aku terlalu lelah membuat harapan
Akan sesuatu yang belum tentu nyata adanya
Aku menyerah pada sebuah pemahaman
Akan kepasrahan sebuah rasa
Waktu berlalu begitu cepat
Atau hal tersebut memang hanya sebentar?
Waktu dan rasa memang selalu meluncur dengan pesat
Hingga berakhir pada rasa sakit dan perih yang tidak sebentar
Pada akhirnya kita berhenti bertanya
Kita juga berhenti bersua
Pada akhirnya aku kembali padanya
Seseorang yang hampir selalu ada
Ceritaku dengannya sudah hampir tiada
Bahasaku dengannya sudah tidak ada
Hatiku sudah tidak memiliki rasa
Hariku sudah selesai dengannya
Terima kasih telah hadir di masa lalu
Terima kasih telah menemani masa ini
Semoga selalu menemani hingga masa depan
Tetaplah seperti ini, selalu kucari dan kutemui
VH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar