"Cewek yang suka bola itu dapet poin +, tapi cewek yang pura-pura suka bola dapet poin -."
Dulu, pernah baca tulisan yang maknanya hampir mirip sama itu.
Hal itu juga berlaku untuk cowok. Seseorang yang sedang menyukai orang lain, biasanya akan menjadikan orang yang disukainya menjadi role model. Terlepas dari baik ataupun buruk. Kalau baik, ya bagus, kalau buruk? Silahkan dijawab sendiri :)
Selayaknya cowok yang bisa menilai "ini cewek" beneran suka bola atau cuma pura-pura suka, gue juga bisa menilai cowok yang pura-pura menyukai apa yang gue sukai. Bagaimana caranya? Beri sebuah pertanyaan dan lihat jawabannya. Seseorang yang benar-benar menyukai bisa menjawab dengan penjelasan panjang kali lebar. Tapi, yang pura-pura suka hanya menjawab seadanya atau bisa jadi melenceng. Nah, ketauan kan jadinya wkwkwkwk.
Pertanyaannya tentu bukan alasan kenapa dia suka, tapi pertanyaan standar tentang hal yang disukai itu aja. Kalau cewek ngaku-ngaku suka bola, coba aja tanya siapa aja pemain di grup yang dia sukai, offside itu apa, arti kartu kuning dan kartu merah itu apa, dan semacamnya. Kalau emang beneran suka, gue rasa si cewek bakal bisa ngejawab karena kan pastinya ngikutin perkembangan timnya itu. Kalau gue sih emang gak suka bola wkwkwk jadinya ya gak bisa jawab.
Berhubung gue cewek, kalau ada cowok yang ngajak ngobrol tentang hobi dan dia bilang dia juga suka, tapi isinya cuma pertanyaan-pertanyaan tanpa dia memberi penjelasan, gue langsung males seketika. Entah, gue merasa ini orang cuma nyari bahan obrolan, gue menghargai, tapi masalahnya gue gak pewe aja jadinya. Gue lebih pewe dia jadi dia, dia menyukai apa yang dia sukai, bukan apa yang gue sukai. Jangan ngikut-ngikutin kalau emang gak suka karena ya nantinya jadi gak nyambung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar