Aku menunggu dirimu mengingat dan memperhatikanku
Aku menunggu dirimu sepanjang perjalanan menggapai kesuksesanmu
Aku menunggu dirimu untuk berdialog dengan hatiku dan hatimu
Semburan rasa bahagia yang menyeruak di dada nampaknya sudah tiada
Rasa tidak sabar membalas pesan yang ada
Pikiran yang melayang membayangkan kita
Kita bicara tapi ala kadarnya
Jika komunikasi adalah kunci, apakah kuncimu terjatuh?
Dialektika dengan respon secepat aliran nadi tampak seperti mimpi saat ini
Obrolan mendalam menggunakan hati tidak mungkin terjadi
Terlalu banyak distraksi yang datang menghampiri
Sosial media yang lebih menarik hati
Teman yang silih berganti menghubungi
Keluarga yang selalu mencari
Urusan pribadi yang juga memenuhi
Aku masih di sini
Menunggumu melihat padaku
Mengharapkanmu mengingatku dan memperhatikanku
Mengharapkanmu memahami kebutuhan emosionalku
Aku masih di sini
Mendoakanmu selalu
Berharap kamu selalu bahagia setiap harinya
Berharap kamu senang dengan apa yang kamu kerjakan
Berharap kamu sukses dengan pekerjaan yang kamu senangi
Semoga Tuhan senantiasa melindungimu, merawatmu, dan melancarkan rezekimu
MN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar