Rabu, 30 Mei 2018

Lesson

Apa yang didengar
Apa yang dilihat
Apa yang dikatakan orang
Apa yang diterjemahkan orang
Belum tentu sama

Bisa saja mereka tidak cocok
Tapi aku cocok
Bisa saja mereka dimarahi
Tapi aku dinasehati

Kata mereka ia galak
Nyatanya lembut
Kata mereka ia bawel
Nyatanya tidak

Satu kesalahanku ialah
Menenggak langsung kata orang
Hingga tanganku bergetar
Nyatanya aku diarahkan dengan lembut

Karena kecocokan aura berbeda-beda

Sabtu, 19 Mei 2018

Rasa

Dan dirimu sukses membuatku memikirkan rasa
Selanjutnya hanya akan ada tanda tanya
Tiada yang pasti dalam dunia
Tanpa pemberitahuan dengan kata
Tiada yang kan paham maknanya

Dan aku bahagia akan semua yang ada
Jika belum harus bertanya
Aku tidak akan bertanya juga berkelana
Aku ingin satu, bukan dua apalagi tiga
Hingga masanya tiba

FPN

Jumat, 18 Mei 2018

Segelintir Kekhawatiran

Berita-berita tentang terorisme sukses bikin gue ngeri. Gak kebayang, gimana rasanya sosok ayah tau-tau pulang tinggal nama karena dibunuh sama orang-orang yang ideologinya gak masuk di akal gue. Gak kebayang... Keluarganya... Anaknya...

Meninggal karena sakit itu pasti anggota keluarganya udah pada prepare bathin dari jauh-jauh hari, walaupun saat masanya tiba juga tetep berduka dan sedih. Kalau berita kaya yang di tv gitu kan... Gak kebayang... Gak ada prepare bathin...

I'm just remember my Dad. Semoga Bapak selalu diberikan kesehatan.

Sabtu, 12 Mei 2018

Dialektika

Surya sedang di tengah cakrawala
Dan kita kembali berdialektika
Akan kabar yang tak kunjung ada
Untuk kedatangan di masa yang akan tiba

Sudah lama tidak membaca kata
Sudah lama pula aku tidak bercerita
Hanya ada kabar seketika dan centang dua
Semoga kita selalu dalam lindungan-Nya

VH.

Jumat, 11 Mei 2018

Memori

Kepada sang waktu yang kunikmati saat ini
Aku berterima kasih akan berbagai warna dalam memori
Ada kebahagiaan dalam memori
Ada kesedihan dalam memori

Kepada sang waktu yang tidak bisa kembali
Aku berterima kasih akan berbagai rasa di masa lalu
Ada kenangan dalam memori
Ada cinta dan luka dalam memori

Kepada sang waktu yang terus berjalan maju
Aku berterima kasih untuk segala rancangan
Ada harap tentang kebebasan di masa depan
Ada juga belenggu yang menanti

Ada kehidupan dan ada kematian
Ada positif dan ada negatif
Satu-satunya kemampuan dengan menjalani keduanya
Terus melangkah maju

Kamis, 10 Mei 2018

Makna

Diam tapi berarti
Sendiri lalu berdua
Tak perlu banyak kata
Cukup ucapkan dalam hati

Setiap sentuhan mengandung makna
Manipulasi kata itu biasa
Tapi, perhatian pada raga itu tidak biasa
Biarkan tubuh mengutarakan bahasanya

Meski lidah terus berkata sebaliknya
Raga lebih jujur dari yang kau kira

Alasan

Akan selalu ada alasan untuk hal yang tidak disukai dan akan selalu tanpa alasan untuk suka. Gue jadi penasaran kenapa awal mulanya gue bisa gak suka sama yang namanya teleponan dan video call-an. Gue jadi kilas balik ke masa lalu, ternyata karena...

1. Telepon: karena gue waktu masih sekolah gak boleh pacaran, tapi guenya nackal gitcu hahaha jadinya tetep punya pacar dan pacaran. Setiap pacar gue nelpon, gue jadi bingung mau diangkat apa nggak. Atau, kalau memang gue mau ngangkat, gue musti keluar rumah dulu. Bisa dibayangkan dong, kalau nelponnya jam 9 malem terus gue musti keluar rumah buat telponan, yang ada gue ditemenin dedemit di luar rumah. Alasan lainnya karena dulu waktu masih sekolah gak boleh pulang malem. Pagi sampe maghrib gue bebas mau main kemanapun tanpa pamit ngasih tau mau kemana tanpa alasan apapun. Tapi, setelah maghrib, wah... hp gue jadi rame deh. Rame sama telpon dari mama atau bapak, terus gue males ngangkatnya karena udah tau isinya "kamu lagi dimana?" "kok belum pulang?" "buruan pulang" "udah jam berapa ini" dstnya.

2. Video call: karena gue kalau di rumah pake bajunya semerdekanya gue wkwkwk. Jadi, suka panik kalau ada cowok yang tiba-tiba video call. Musti nyari-nyari kaos dulu, pas kaosnya udah dipake, video callnya udah abis.

Mungkin, karena hal-hal tersebut gue jadi gak suka telponan sama video call-an. Tapi, karena sekarang gue udah kuliah dan udah mulai mencoba untuk bercerita pelan-pelan ke mama, jadinya mulai bisa angkat telepon dengan tenang di kamar tanpa harus keluar rumah dulu.