Senin, 05 April 2021

Hujan

Hujan

Aku bukan wanita penyuka hujan

Namun, bukan juga pembenci hujan

Aku berada di antara

 

Hujan tidaklah buruk

Tetapi, hujan juga tidaklah baik

Aku berpendapat di tengah

 

Aku tahu

Di belahan bumi bagian lain

Banyak yang bahagia dengan hujan

Sebagian lagi sedih dengan hujan

Sisanya mereka berada dipertengahan

Tidak senang dan juga tidak sedih

 

Aku tidak berkata suka atau benci

Aku juga tidak beranggapan baik atau buruk

Aku hanya merasa sedih disetiap hujan datang

Aku merasa hujan selalu membawa hal sedih

 

Alam sedang tidak berpihak padaku

Dalam suasana jatuh

Ia memberiku guyuran hujan

Mungkin ini berkah, tetapi aku sedang tidak berada dalam mood

 

Entah, hujan selalu membawakan rindu

Melayang pikiranku akan seseorang yang jauh disana

Terbalut hatiku dengan perasaan yang mulai kuhapus

Sebuah rindu yang menyelimuti relung hati

 

Entah ini hal yang wajar atau tidak

Tetapi terkadang aku sering berfantasi dengan pikiranku

Alam khayalku membangunkanku

Membawaku melihat dirimu

Aku rindu dalam hujan


Ditulis tanggal 13 Mei 2016

Kamis, 01 April 2021

Mereka Sebut Rindu

Wahai engkau makhluk abu-abu
Dalam kereta tanpa lagu 
Engkau selalu membuatku ingin tahu
Akan rahasia dalam hatimu

Kamu pembuat rindu
Yang terurai dari masa lalu
Menautkan jemariku 
Dalam jemarimu

Kamu pembuat bahagia 
Membuat rasa menjalar ke dada
Bergetar tanpa dikala
Membuatku sering mengulas tawa

Kamu pembuat sedih
Ketika rindu menjadi perih 
Dalam sebuah kasih
Aku tidak tau siapa yang hatimu pilih

MY
Ditulis tanggal 7 Agustus 2016 jam 22:44

Diam

Diam.

Mungkin baginya berarti amarah

Luapan dari rasa kecewa

Bercampur putus asa

 

Diam.

Mungkin bagi mereka berarti setuju

Jawaban akan pertanyaan

Yang tidak tervokalisasi dalam kata-kata

 

Diam.

Untukmu berarti aku tetap mencintaimu

Walau dalam bahasa yang tidak didengar umat

Tanpa kata-katapun akan tetap seperti itu


Ditulis tanggal 28/7/2016

15 Juli 2017

Di samping suasana hatiku yang bahagia seharian

Ada orang yang pulang dengan sendu sedan

Derai air mata dalam tangisan ketika ditinggalkan

Hilang sudah sosok panutan dalam kehidupan

 

Kematian dan orang tua

Tanpa dan menjadi tiga kata

Menjadi ancaman mereka

Dan semua makhluk hidup di dunia

 

Hidup terlalu sebentar

Amal apa yang sudah kuantar

Keluhan masih mengakar

Kata-kata masih sering kasar

 

Manusia hidup bersama

Manusia tidak sempurna

Bersama dengan yang tidak sempurna

Memberi makna sebagai pengingat dunia

 

Senyum bisa hilang menjadi sedih

Tawa bisa hilang menjadi tangis

Hidup memang selalu memiliki dua sisi

Seperti yin dan yang

Carilah sisi pelengkap

Dan hiduplah selaras dengan alam

 

Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya.

Inalillahi wa innailaihi ra’jiun.