Senin, 27 Desember 2021

Bimbang

Bukan, 
Bukan itu yang aku inginkan 
Aku seperti kunang-kunang 
Yang tersesat di persimpangan jalan

Aroma, nada, dan rasa
Semua melebur mengisi jiwa

MXF

Jumat, 03 Desember 2021

Kawan

Ketika aku bersama teman-teman, rasanya tenang 
Ketika aku dalam rengkuhan, terasa nyaman

Sudah kukatakan berulang kali, lihat aku
Aku menghilangkan temanku, namun kamu menahan temanmu
Jika itu inginmu, aku akan kembali dengan temanku
Hingga lupa waktu

Aku kembali ke masa lalu 
Bermain hingga hingga lupa waktu 
Karena tenang 
Karena nyaman 

Damai yang kurasakan ketika bertemu
Duduk dan bicara bersama 
Atau sekadar bermain game belaka
Dalam rengkuhan mereka

Senin, 01 November 2021

Intensitas (Akibat)

Ada masa dimana muncul keinginan yang tinggi 
Bila terpenuhi maka akan hilang secara alami 
Bila tidak terpenuhi maka akan membentuk gunung di atas bumi
Kedatangannya pun tiba-tiba tanpa disadari

Tanpa sadar selama ini tidak ada lagi sentuhan
Pemenuhan kebutuhan di saat yang dibutuhkan
Banyak alasan yang dipersilakan
Kesibukan sehari-hari yang mulai memudarkan

Mulai hilang pengharapan dari sisi yang telah dipercayakan
Kurangnya keinginan melemahkan perjumpaan
Hingga muncul sebuah pencarian
Pelampiasan hasrat yang bermunculan
--atau memang cinta yang datang perlahan? 

Pertemanan
Permainan
Pertemuan
Perasaan

Kita bertemu akibat kebiasaan
Kenyamanan yang muncul menimbulkan keresahan
--serta ketenangan
Tenang... hangat bercampur hitam

Penjagaan yang diberikan 
Penjagaan yang tidak dia berikan
Apakah harus selalu seperti ini? 
Apakah manusia identik mencari pemenuhan kebutuhan diri? 

Rengkuh aku dalam pelukanmu 
Sentuh jemariku dengan kelembutanmu
Aku mulai lupa bagaimana perhatianmu
Selain ke arah situ

Senin, 11 Oktober 2021

Berkabut

Aku juga manusia yang memiliki hati
Aku bukanlah makhluk yang kekal abadi 
Suatu saat aku mungkin pergi 
Entah itu karena mati ataupun berhenti mencintai

Rasamu mungkin memudar seiring waktu berjalan
Perhatianmu mungkin menghilang seiring perjalanan ke masa depan
Namun, usahaku tidak berubah sepanjang jalan
Jangan sampai penyesalan datang kemudian

Jika kamu tidak menginginkan kehadiran
Jangan menyesal ketika raga itu sirna dari genggaman
Jika kamu tidak menghargai keberadaan 
Jangan menyesal ketika jiwa itu kembali ke awan

Jika kamu merasa akan datang penyesalan ketika kehilangan
Maka, hargailah apa yang kamu miliki saat ini

Belajarlah untuk menghargai apa yang kita miliki, sebelum penyesalan datang saat sudah kehilangannya.

MN

Senin, 20 September 2021

Kemana Arah Hidupku?

Pembicaraan di kala itu 
Membuatku berpikir berkali-kali 
Kemanakah arah hidupku?
Apa yang ada di masa depanku? 

Apakah pilihanku salah? 
Tapi aku tidak menyesalinya 
Apakah harapanku salah? 
Tapi aku tetap ingin berharap

Seiring bertambah usia 
Semakin kecilnya lingkup pergaulan
Ada sebuah ketakutan yang tidak terelakan
Aku hanya bisa menyerahkan hidupku
dan berpasrah pada arah takdir

Selasa, 20 Juli 2021

Malang, Kala Itu

Aku pernah ada di dalam ruang kosong bersama teman kerjaku. Kita bertemu bukan karena dekat. Dia juga bukan pacarku. Aku juga tidak tahu apa yang membawa kita hingga saling bertemu di Kota Batu kala itu.

Kita tidak pernah berbicara dan mengenal lebih dalam sebelumnya. Satu malam bersama denganmu, membuatku lebih mengenal. Aku jadi lebih mengenal kepribadianmu, kesopananmu, perhatianmu, pertahananmu, dan kondisi hatimu saat itu. 

Sayangnya, kejadian itu hanya untuk satu malam itu. Sekembalinya kita di Jakarta, semua seperti tidak pernah ada dalam realita. Tidak sepertiku yang masih mengingatnya, mungkin kamu sudah melupakan semuanya. 

Aku hanya ingin dekat dan mengobrol denganmu lagi. Bisakah semuanya terjadi? Mungkin jika aku menyapa saat ini, yang ada kamu keki. Sudah tidak cocok dan tidak ada topik terkini. 

Kalau bisa berbincang, bercerita, dan menghabiskan malam denganmu lagi. Aku mau. Tentu, tidak harus di ruang kosong seperti saat itu, tapi bisa kita bertemu di kedai kopi.

Senin, 19 Juli 2021

Aku Menunggu

Aku menunggu dirimu melihat ke arahku
Aku menunggu dirimu mengingat dan memperhatikanku
Aku menunggu dirimu sepanjang perjalanan menggapai kesuksesanmu
Aku menunggu dirimu untuk berdialog dengan hatiku dan hatimu

Semburan rasa bahagia yang menyeruak di dada nampaknya sudah tiada
Rasa tidak sabar membalas pesan yang ada
Pikiran yang melayang membayangkan kita
Kita bicara tapi ala kadarnya 

Jika komunikasi adalah kunci, apakah kuncimu terjatuh? 
Dialektika dengan respon secepat aliran nadi tampak seperti mimpi saat ini
Obrolan mendalam menggunakan hati tidak mungkin terjadi
Terlalu banyak distraksi yang datang menghampiri

Sosial media yang lebih menarik hati
Teman yang silih berganti menghubungi
Keluarga yang selalu mencari
Urusan pribadi yang juga memenuhi

Aku masih di sini
Menunggumu melihat padaku
Mengharapkanmu mengingatku dan memperhatikanku
Mengharapkanmu memahami kebutuhan emosionalku

Aku masih di sini
Mendoakanmu selalu
Berharap kamu selalu bahagia setiap harinya
Berharap kamu senang dengan apa yang kamu kerjakan
Berharap kamu sukses dengan pekerjaan yang kamu senangi

Semoga Tuhan senantiasa melindungimu, merawatmu, dan melancarkan rezekimu

MN

Minggu, 18 Juli 2021

Terima Kasih

Terima kasih sudah selalu menerima
Kata-kata dariku yang mungkin memenuhi layar kaca
Terima kasih sudah selalu memahami
Akan pesan yang selalu kukirimi

Mudah bagiku berbagi kata-kata
Tapi tidak semua bersedia menerimanya
Dari luar tampak biasa saja
Ternyata dalam hatinya tidak biasa

Pada dirimu aku lihat tidak sama
Kamu bersedia dan rela menampung semua kata
Tanpa ada penilaian di dalamnya
Tanpa ada nasehat yang menggurui setelahnya

Aku hanya ingin bercerita
Membagi kata-kata agar tidak terpendam dalam jiwa
Menumpuk menjadi lara
Mematikan pemiliknya

Kamu yang dulu rutin mencariku
Dan mungkin sampai saat ini pun masih mencariku
Dikala tidak ada orang yang bisa kamu bagi tentang rasa
Dan tidak ada orang yang kamu percaya

Aku selalu bahagia tatkala kamu bercerita
Membagi rasa, cerita, sedih, ataupun bahagia
Aku selalu khawatir dengan balasanku tidak sesuai dirimu
Karena harapanku ialah kamu percaya dan tenang denganku

Semoga hubungan kita akan seperti ini dan terus seperti ini
Terima kasih untuk 8 tahunnya

VH.

Rabu, 14 Juli 2021

Selasa, 13 Juli 2021

First Time We Know

Hari pertama aku mengenalmu 😊

Nama dan arti

Harapanku





Terima kasih sudah selalu mencari
Terima kasih sudah selalu menerima

VH

Senin, 21 Juni 2021

Beda

Kamu adalah orang yang berbeda
Maka, jangan memposisikan diri seperti orang dalam cerita
Karena kamu adalah orang yang berbeda
Maka, perlakuanku terhadapmu juga tidak sama

Kamis, 17 Juni 2021

Koko wa Ima kara Rinri desu

Tidak ada salah di dunia ini dan tidak ada yang benar
Baik dan buruk adalah dua sisi yang semu
Kejahatan mungkin saja menjadi tidak jahat dan kebaikan mungkin saja tidak baik

Kejahatan mungkin saja menjadi tidak jahat jika ada sebuah kesepakatan
Kesepakatan meluruhkan hal-hal yang tidak boleh (tentang seksualitas)
Dari sudut pandang mana kamu ingin melihat. Jika dari sudut pandang agama, maka aku tidak ingin membahas di sini karena itu adalah hal yang salah. Tapi di luar itu, aku ingin melihatnya dari sudut pandang manusia biasa, manusia secara global. Bukan hanya melihat dari segi hukum di satu negara saja, tapi membandingkan beberapa negara. Di tempatku hidup, seksual yang dilakukan tanpa pernikahan adalah kesalahan. Namun, aku ingin melihat di luar konteks itu. Aku menganggapnya persetujuan. Hubungan yang dilakukan tanpa persetujuan, baik dalam status pernikahan atau bukan, itu adalah hal yang jahat. Tidak sehat untuk jiwa dan tubuh. Sebaliknya, hubungan yang dilakukan dengan persetujuan, baik dalam status pernikahan atau tidak, mungkin saja itu adalah hal yang tidak jahat. Jika mereka juga memikirkan, apakah hal yang mereka rasakan adalah perasaan yang tulus atau hasrat seksual belaka. Kalau dikatakan cinta tidak akan mencapai ke hubungan seksual, berarti pernikahan tidak akan menjadi ajang hubungan seksual. Buktinya adalah sebaliknya, karena pernikahan dilandaskan cinta maka terjadilah hubungan seksual. Hanya saja, masyarakat di beberapa negara melabeli itu adalah hal yang sah dalam lindungan status pernikahan dan itu adalah hal yang tidak sah tanpa adanya status tersebut.

Setiap manusia bertanggung jawab akan keputusannya (ttg kedewasaan, pilihan kriminalitas)
Mungkin setiap manusia itu jahat, tapi saat melakukan kejahatan ada penolakan dari jiwa. Bahwa hal itu tidak benar. Jika kamu tahu itu adalah sebuah kejahatan, bahkan saat jiwamu sudah melakukan penolakan dan kamu tetap memilih untuk melakukannya. Maka, kamu harus siap untuk bertanggung jawab atas pilihanmu, atas keputusanmu. 

Jika harus melakukan hal yang merugikan maka jangan libatkan orang lain dan jangan membagi efeknya kepada orang lain (ttg rokok)
Guru etika di film ini memiliki 2 peran yang agak bertolak belaka atau mungkin bisa dibilang agak kontroversial untuk sebagian orang. Guru yang mengajar etika ini adalah seorang perokok. Tentunya agak mengganggu melihat statusnya sebagai guru. Ya, walaupun guru-guru di sekolah menengahku dulu juga ada yang perokok dan biasanya mereka ngerokok di belakang sekolah. Sama kaya guru etika di film ini, dia adalah seorang perokok. Di luar jam pelajarannya, dia merokok di ruang smoking room. Beberapa guru lainnya tidak suka dan beberapa murid juga tidak suka. Gimana mungkin seorang guru etika merokok? Tapi, aku menyukai jawabannya, bahwa dia sudah merokok di smoking room dan tidak mengganggu aktivitas lainnya. Dia juga langsung matiin rokoknya kalau ada muridnya yang nyamperin dia ke smoking room. 

Aku udah cukup lama mikirin ini dan sebenernya udah jadi sebagian prinsipku, bahwa: hak kalian untuk merokok dan hak aku juga untuk bernapas bebas. Silakan jika para perokok mau merokok, tapi jangan membagi asapnya ke orang lain. Lakukan apa yang ingin kamu lakukan dan biarkan aku melakukan apa yang ingin aku lakukan. Aku cukup menghargai ini. 

Fisikmu adalah milikmu, pikiranmu juga milikmu (ttg pemaksaan orang lain)
Apa yang kamu paling miliki adalah dirimu, baik fisik dan pikiran. Lakukan apa yang ingin kamu lakukan. Dengarkan suara hatimu dan ikuti. Perlakuan sesuai keinginan orang lain hanya meninggalkan beban di setiap harinya. Dirimu adalah milikmu. 

Hiduplah untuk dirimu sendiri (ttg bergantung pd harapan orang lain)
Jika kamu menggantungkan harapan pada orang lain, maka hanya kekecewaan yang tersisa jika harapanmu tidak tercapai dan orang lain belum tentu bersedia mengabulkan harapanmu. Maka, berjuanglah untuk dirimu sendiri dan berharaplah untuk dirimu sendiri. 

---

Filosofi, cinta kedamaian. Damai yang dimaksud di film ini, sama dengan hal yang aku pikirkan. Bahwa kita tidak bisa menghakimi seseorang, meskipun itu adalah hal yang buruk tapi jika muncul tulus dari hati maka mungkin saja itu hal yang baik. Jika seluruh pihak sepakat. Lihatlah hal dari berbagai sisi. Setiap manusia itu bebas, tapi kebebasan juga memiliki batas supaya tidak menyakiti manusia itu sendiri. Pikirkan dan rasakan, selayaknya manusia yang memiliki logika dan rasa.

:)

Selasa, 25 Mei 2021

Bersandar

Bimbang menerpa jiwa
Hati yang terkoyak-koyak
Mungkinkah perasaanku ini sampai padanya?
Apakah dia merasakan hal yang sama?

Keinginan untuk didekap dalam rasa nyaman
Tenang
Damai
Dalam keheningan malam
Di sebuah ruangan
Tanpa pikiran liar

Hanya ada rengkuhan

Senin, 05 April 2021

Hujan

Hujan

Aku bukan wanita penyuka hujan

Namun, bukan juga pembenci hujan

Aku berada di antara

 

Hujan tidaklah buruk

Tetapi, hujan juga tidaklah baik

Aku berpendapat di tengah

 

Aku tahu

Di belahan bumi bagian lain

Banyak yang bahagia dengan hujan

Sebagian lagi sedih dengan hujan

Sisanya mereka berada dipertengahan

Tidak senang dan juga tidak sedih

 

Aku tidak berkata suka atau benci

Aku juga tidak beranggapan baik atau buruk

Aku hanya merasa sedih disetiap hujan datang

Aku merasa hujan selalu membawa hal sedih

 

Alam sedang tidak berpihak padaku

Dalam suasana jatuh

Ia memberiku guyuran hujan

Mungkin ini berkah, tetapi aku sedang tidak berada dalam mood

 

Entah, hujan selalu membawakan rindu

Melayang pikiranku akan seseorang yang jauh disana

Terbalut hatiku dengan perasaan yang mulai kuhapus

Sebuah rindu yang menyelimuti relung hati

 

Entah ini hal yang wajar atau tidak

Tetapi terkadang aku sering berfantasi dengan pikiranku

Alam khayalku membangunkanku

Membawaku melihat dirimu

Aku rindu dalam hujan


Ditulis tanggal 13 Mei 2016

Kamis, 01 April 2021

Mereka Sebut Rindu

Wahai engkau makhluk abu-abu
Dalam kereta tanpa lagu 
Engkau selalu membuatku ingin tahu
Akan rahasia dalam hatimu

Kamu pembuat rindu
Yang terurai dari masa lalu
Menautkan jemariku 
Dalam jemarimu

Kamu pembuat bahagia 
Membuat rasa menjalar ke dada
Bergetar tanpa dikala
Membuatku sering mengulas tawa

Kamu pembuat sedih
Ketika rindu menjadi perih 
Dalam sebuah kasih
Aku tidak tau siapa yang hatimu pilih

MY
Ditulis tanggal 7 Agustus 2016 jam 22:44

Diam

Diam.

Mungkin baginya berarti amarah

Luapan dari rasa kecewa

Bercampur putus asa

 

Diam.

Mungkin bagi mereka berarti setuju

Jawaban akan pertanyaan

Yang tidak tervokalisasi dalam kata-kata

 

Diam.

Untukmu berarti aku tetap mencintaimu

Walau dalam bahasa yang tidak didengar umat

Tanpa kata-katapun akan tetap seperti itu


Ditulis tanggal 28/7/2016

15 Juli 2017

Di samping suasana hatiku yang bahagia seharian

Ada orang yang pulang dengan sendu sedan

Derai air mata dalam tangisan ketika ditinggalkan

Hilang sudah sosok panutan dalam kehidupan

 

Kematian dan orang tua

Tanpa dan menjadi tiga kata

Menjadi ancaman mereka

Dan semua makhluk hidup di dunia

 

Hidup terlalu sebentar

Amal apa yang sudah kuantar

Keluhan masih mengakar

Kata-kata masih sering kasar

 

Manusia hidup bersama

Manusia tidak sempurna

Bersama dengan yang tidak sempurna

Memberi makna sebagai pengingat dunia

 

Senyum bisa hilang menjadi sedih

Tawa bisa hilang menjadi tangis

Hidup memang selalu memiliki dua sisi

Seperti yin dan yang

Carilah sisi pelengkap

Dan hiduplah selaras dengan alam

 

Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya.

Inalillahi wa innailaihi ra’jiun.

Jumat, 05 Maret 2021

Apa yang Sebenarnya Aku Mau?

Apa yang sebenarnya aku mau? 
Kenapa aku tidak kunjung mensyukuri hal yang aku miliki?

Aku ingin keseimbangan
Seimbang dalam segala usaha
Seimbang dalam percakapan
Seimbang dalam perlakuan

Aku ingin itu
Tapi aku merasa aku tidak bersyukur

Seharusnya cukup dengan melihatmu sehat.

Rabu, 10 Februari 2021

Tanya Kenapa

Kenapa aku mudah teralihkan? 
Tergoda akan tipu daya dunia
Kenapa aku mudah dialihkan? 
Terjatuh dalam lubang yang hampir sama

Dalam satu waktu aku bingung
Pikiranku berkelana mengunjungi kemungkinan-kemungkinan yang mungkin ada
Apakah aku memang bangsat pada dasarnya? HAHAHA
Atau aku hanya suka bercengkerama dengan banyak orang?

Fokusku hanya satu dan akan selalu satu 
Aku suka mengenal, berbicara, dan bermain
Namun, dalam beberapa hal pertemuan dengan lawan jenis menjadi satu hal yang tabu
Seiring berjalannya umurku, banyak hal yang sepertinya tidak boleh atau tidak bisa aku lakukan
Padahal dulu hal itu biasa saja
Sekarang banyak batasan ini dan itu

Ini gak tau nulis apa. Bingung nulisnya juga.

Jumat, 05 Februari 2021

Hubungan

Setiap hubungan pasti ada gonjang-ganjingnya. Bohong, kalau pasangan itu bilang hubungannya gak pernah ada masalah. 

Saat ada masalah, kembali lagi ke masing-masing pasangan. Apakah ingin bertahan atau ingin berlari?

Hidup kita akan selalu dipenuhi oleh paksaan untuk memilih, setiap detiknya. 

Kenapa hubunganku yang ini bertahan lama? 
Karena aku diberikan kebebasan. Pun sebaliknya. 

Aneh memang. Aku juga bingung sebenarnya. Tapi aku nyaman. 

Yang ada dipikiranku adalah: 
Seberapa kerasnya aku mengatur suatu hubungan, jika ia ingin hengkang, maka ia akan tetap hengkang.
Seberapa mudahnya kuberikan kebebasan, jika ia ingin denganku, maka ia akan tetap denganku. 

Aku tidak ingin memaksa orang lain untuk hadir. 

Kita cukup memberikan keinginan yang sama. 
Aku menginginkan dirimu dan dirimu menginginkan aku. 
Seimbang bukan? 

Terima kasih untuk kenangan, kebaikan, dan kehadiran setiap harinya.

MN.

Lihat dan Tatap

Kamu dengar ucapan-ucapan singkatku hari ini
Kamu lihat ekspresiku hari ini
Terima kasih untuk telepon singkatnya 

VH..

Jumat, 29 Januari 2021

Masih Nulis?

Beberapa hari atau beberapa minggu yang lalu ada yang nanya, "kamu masih suka nulis nggak sih?"

HEHEHEHE SENENG. Ada yang merhatiin blogku ternyata.

Aku suka nulis, tapi aku lagi gak punya feel untuk nulis. Aku nulis dengan rasa, kalau aku gak punya rasa buat nulis, aku gak bisa nulis. Atau mungkin aku bisa nulis, tapi hasil tulisanku gak memiliki makna berarti buatku dan aku gak merasa puas setelahnya. 

Setiap puisi-puisiku mewakili perasaan-perasaanku dan rata-rata itu adalah rasa yang lagi memuncak, entah bahagia ataupun frustasi. 

Sabar ya, nanti kalau waktunya pas aku akan nulis lagi, kalau rasanya pas aku akan ngetik lagi. Nanti dibaca ya kalau aku udah posting lagi :)

Jangan bosen-bosen sama tulisanku ya..

Day 8: The Power of Music

Aku suka musik, tapi lebih ke mendengarkan. Aku suka berbagai genre musik: pop, rock, rnb, bahkan hingga instrumental. Kalau ditanya suka musik genre apa, aku suka bingung soalnya aku suka musik setelah aku dengerin dan aku suka nadanya, ya aku akan jadiin musik itu yang aku suka, tanpa melihat genrenya apa.

Apa ya. Aku ngerasa musik itu bisa mewakili mood dan bisa mengubah mood juga, entah memperbaiki mood ataupun memperburuk mood. Aku suka dengerin musik dari gitar dan piano yang dimainkan secara langsung. Biasanya aku dengerin kalau lagi main sama teman-temanku yang cowok, mereka suka gitaran, terus yaudah aku dengerin aja. Rasanya kaya menenangkan aja buat aku, juga menyenangkan. 

Senin, 18 Januari 2021

Sujud

Pada satu hari di waktu dhuha, aku bersujud. 
Kuserahkan seluruh bebanku kepadaMu. Kadang, pada satu waktu dalam sujudku terasa lepas seluruh bebanku dan lapang dadaku dari rasa buruk. 

Aku bersujud dan aku mengucap doa dan syukur. 
Ya Tuhanku, sehatkanlah aku dan keluargaku
Ya Tuhanku, mudahkanlah rezekiku dan keluargaku
Ya Tuhanku, terima kasih atas semua rezeki yang telah Engkau limpahkan kepadaku 
Ya Tuhanku, berkahilan kehidupanku
Ya Tuhanku, angkatlah seluruh dosa-dosaku
Ya Tuhanku, kuserahkan hidupku kepadaMu

Rabu, 13 Januari 2021

Rokok - Keluarga

Kehidupan kuliah gue di semester ini adalah praktik, praktik, dan praktik. Salah satu praktiknya itu di komunitas. Praktik di komunitas ini menjamah individu, keluarga, hingga masyarakat. 

Gue berkesempatan mengkaji suatu keluarga. Saat itu gue usai menensi sang Bapak, lalu gue ajak ngobrol dengan santai, padahal sekalian wawancara. 
Gue: "Bapak kalau lagi stres biasanya ngapain biar stresnya ilang?"
Bapak: "Paling itu ngurusin burung, sama dilomba-lombain juga, Alhamdulillah menghasilkan" Sang Bapak menjawab sambil menunjuk kandang burung. 
Gue: "Kalau untuk rokoknya Pak, saat Bapak stres atau ada masalah, jumlah rokok yang dikonsumsi nambah atau nggak?"
Bapak: "Nggak sih, emang udah ngebatesin 1 bungkus buat 2 hari. Jadi, gak nambah."
Di sini gue merasa Bapak ini keren aja bisa bener-bener membatasi rokok. 

Gue: "Itu emang Bapak yang ngebuat batas untuk 1 bungkus 2 hari?"
Bapak: "Iya, ngeliat anak-anak juga"
Gue: "Motivasi Bapak untuk ngebatesin gitu apa Pak?"
Bapak: "Motivasinya anak-anak."
Gue: "Kalau dari ekonomi gimana, Pak?"
Bapak: "Iya, itu juga, nanti kan anak makin gede."
Gue: "Bapak ada rencana buat berhenti merokok gak?"
Bapak: "Ada sih"
Gue: "Kalau dalam waktu dekat ini, Bapak ada rencana buat ngurangin batasannya lagi gak?"
Bapak: "Ada sih, sebenernya mau berhenti tapi kan kalau berhenti total langsung gak bisa. Paling bisa ngurangin 2 batang lagi buat sekarang."
Gue: "Bagus tuh, Pak, pelan-pelan aja buat batasannya. Ngeliat anak juga kan nanti makin gede semakin butuh biaya."
Bapak: "Iya, paling dikurangin 2 batang."

Hal yang menarik buat gue adalah saat wawancara sebelumnya sang Ibu bilang Bapaknya kalau merokok itu tidak di dalam rumah, entah di luar atau di atas tempat jemuran. Saat gue validasi ke Bapaknya dengan tambahan apakah sang Bapak setelah merokok mengganti pakaian, jawaban Ibunya benar ditambah sang Bapak menjawab setelah merokok langsung ke luar rumah buat bekerja biasanya. 

Poin yang bisa diubah di sini adalah niatan sang Bapak untuk berhenti merokok. Gue sadar, membuat orang benar-benar berhenti merokok adalah hal yang sulit dilakukan tanpa adanya niat dari perokok itu sendiri. Makanya, gue hampir gak pernah, kecuali dalam tugas kuliah nyuruh-nyuruh orang buat berhenti merokok. Gue yakin, para perokok itu sudah tahu bahaya rokok dan mereka memilih untuk tetap mengonsumsi. 

Tapi, lain halnya dengan orang yang sudah menyampaikan ingin berhenti. Apalagi sudah ada realisasinya seperti hasil wawancara gue tersebut. Pada tahap ini, sebenernya perokok tersebut juga butuh support dan pengingat. Mungkin akan terasa agak mengesalkan juga, tapi di fase ini mereka butuh orang untuk membuat hatinya meragu. Hal yang perlu ditingkatkan lagi adalah pengingatan terhadap motivasi perokok untuk berhenti. Contohnya demi anak-anak dan keluarga. Maka hal itu bisa menjadi support dan kalimat pengingat agar rasa kesal sedikit banyak dapat diredam. 

Menurut gue daripada tenaga kesehatan mengedukasi orang-orang yang tidak jelas niatnya untuk berhenti, lebih baik mensupport dan memfasilitasi orang-orang yang memang sudah memiliki niat untuk berhenti. Memang banyak anak muda yang memulai untuk merokok, namun ada pula perokok aktif yang berniat untuk berhenti. 

Senin, 04 Januari 2021

Day 7: Favorite Movie

Pas banget, sekarang aku lagi suka banget sama serial netflix Alice in Borderland!
Serial tantangan kaya gini aku suka. Aku udah selesai nonton season 1nya dan sekarang lagi nungguin season 2 yang gak tahu keluarnya kapan. Semoga cepet ya!😁 Btw, aku suka banget sama karakter Chishiya di film inii. 

 


Film lain yang aku suka itu ada:
1. Goblin - Korea
2. Descendants of The Sun - Korea
3. Naratage - Jepang 
4. My Teacher - Jepang 
5. Imperfect - Indonesia
6. 5 cm - Indonesia 
7. Ayat-ayat Cinta 1 - Indonesia 
8. The Divergent Series - Barat
9. Harry Potter Series - Barat 
10. The Twilight Series - Barat
11. The Maze Runner Series - Barat 

Kalau anime masuk movie juga gak ya? Untuk anime, ini yang aku suka:
1. Naruto
2. Magi
3. Kuma Kuma Kuma Bear
4. Haikyuu!!
5. Black Clover
6. Hunter x Hunter
7. Fairy Tail 
8. Detective Conan 
9. Inuyasha 
10. Fate Stay Night

Seingetku itu, nanti kalau ada lagi yang aku inget, aku tambahin deh..