Senin, 10 Oktober 2022

Bisakah Kamu Menerima Baik dan Burukku?

Bisakah kamu menerimaku seutuhnya?
Aku bukanlah manusia yang sempurna dan selalu hanya ada kebaikan di dalamnya. Aku campuran dari baik dan buruknya manusia. Aktivitasku tidak hanya seputar pahala, tapi juga bercampur dosa. Bukankah setiap manusia memiliki dosanya masing-masing?

Hampir setiap manusia memiliki kecenderungan jalan dosanya. Setiap manusia memiliki kenakalan dan kebaikannya masing-masing. Bisakah pasanganku menerimaku seutuhnya? Bisakah ia mendengar segala celotehanku, entah tentang kebaikan atau keburukanku? 

Selayaknya aku yang ingin mengenal baik dan buruknya dan mencoba untuk mendampinginya. Seperti aku yang menemani jalan pahala dan dosanya. Bisakah ia mendampingi jalanku juga?

Aku ingin berbicara tentang berbagai hal denganmu. Aku ingin mengatakan isi pikiranku yang bermacam-macam. Dengarkan aku... aku hanya ingin mengatakannya kepadamu, bukan yang lainnya. Aku sedang tidak ingin kamu nilai, cukup dengarkan aku dan belajarlah mengenal keburukanku juga. Karena aku bukanlah satu sisi saja. Atau, kamu memang hanya ingin mengenalku dari satu sisi saja?

Aku bukan manusia sempurna. Jangan hanya kamu lihat aktivitas ibadahku saja dan tutup mata dengan lainnya. Tapi juga ketika aku melakukan dosa. Terimalah baik dan burukku, dampingi aku, karena sesungguhnya aku bukanlah manusia yang sempurna.

Sudahkah kamu memperbaiki dirimu hingga kamu bisa memandangku seburuk itu? 

Senin, 10 Oktober 2022
23.57 WIB
641 and maybe also for others. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar