Rabu, 20 Desember 2017

Cerita dari Teman dan Pengalaman

Siang ini saya mengobrol dengan salah seorang teman kuliah. Sebut saja namanya Mawar. (Kasian yang namanya beneran Mawar, jadi inisial untuk orang kurang baik melulu:( ).

Histori sebelumnya, Mawar pernah menjalin hubungan dengan lelaki namanya X. Hubungannya sudah berjalan sekian tahun. Lalu, saat sedang melakukan kegiatan kampus, Mawar bertemu dengan seorang lelaki bernama Y. Mawar langsung suka dari pertama kali melihat. Lalu, Mawar dan Y membuat hubungan pertemanan. Hubungan pertemanan tersebut lama-lama menggunakan perasaan, baik Mawar maupun Y. Pada masa ini, Mawar dan X masih berpacaran. Hingga, X mengetahui tentang hubungan Mawar dan Y. Lalu, Mawar dan X putus. Setelah itu, Mawar pacaran dengan Y.

Saat ini, Mawar masih bersama Y. Lalu, Mawar baru saja bergabung dengan suatu kepanitiaan. Mawar mengenal seorang lelaki bernama Z. Awalnya, Mawar biasa saja. Saat Z mengechat Mawar, dia menceritakan pada pacarnya, si Y kalau si Z suka ngechat-ngechat. Namun, semakin lama, semakin sering ia bertemu. Mulai dari belajar bersama dari malam hingga pagi di sebuah kedai kopi, menemani makan, dan hal-hal lain yang membuat intensitas temu semakin sering membuat Mawar mulai timbul perasaan.

Saat perasaan itu mulai timbul, Mawar tidak lagi pernah melaporkan ke Y tentang apa chat dari Z untuk Mawar. Saya langsung mengatakan sebuah tebakan, "pasti kalau laki lu iseng nanya si Z, muka lu sok-sokan biasa aja!" Mawar menjawab, "Iya, bener banget! Hahahaha." Lalu, saya teruskan, "bahkan lu pasti langsung nanyain topik yang lain atau langsung ngalihin gitu." Mawar menjawab lagi, "Iyaaa!!!!"

Dari situ dapat disimpulkan, wanita yang masih mengadu, itu berarti ia risih dan meminta kepedulian. Disaat wanita sudah tidak mempermasalahkan alias lelah, disitu sudah ada apa-apa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar