Jumat, 17 April 2015

Senja di Kereta

Cipratan jingga di langit
Mewakili senja sore
Mataku terhipnotis olehnya
Kerikil bertaburan di sepanjang jalan
Sebuah tangga besi menjadi lajur

Melihat pemandangan di luar
Mendengar bunyi kereta melaju
Mengingatkanku akan sesuatu
5 centimeter persecon
Kuakui, saat ini kumerindukanmu

Aku rindu percakapan kita di kala senja
Aku rindu sapaanmu di layar gadgetku
Aku rindu kamu membagi hal-hal tentangmu
Aku rindu kamu yang telah pergi, Vulner Hunter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar